Bryan Bimantaka (Monash University) commited on
Commit
64babfc
·
1 Parent(s): 568e5ca

update score and data

Browse files
app.py CHANGED
@@ -128,7 +128,7 @@ def respond(
128
  score, retrieved_docs = retrieve(message, top_k=TOP_K)
129
 
130
  # print(f"Score: {score}")
131
- if score <= 11:
132
  # Prepare the retrieved context
133
  context = "\n".join([f"{doc}" for i, doc in enumerate(retrieved_docs)])
134
  else:
 
128
  score, retrieved_docs = retrieve(message, top_k=TOP_K)
129
 
130
  # print(f"Score: {score}")
131
+ if score <= 13:
132
  # Prepare the retrieved context
133
  context = "\n".join([f"{doc}" for i, doc in enumerate(retrieved_docs)])
134
  else:
data/.ipynb_checkpoints/kebijakan_perilaku-checkpoint.txt ADDED
@@ -0,0 +1,16 @@
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
1
+ KEBIJAKAN BERPERILAKU SALING MENGHARGAI DI TEMPAT KERJA
2
+ (RESPECTFUL WORKPLACE POLICY)
3
+ Kebijakan Untuk Lingkungan Kerja yang Bebas Diskriminasi, Kekerasan dan Pelecehan PLN Group berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas diskriminasi, kekerasan dan pelecehan, dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan produktif bagi Pegawai PLN Group untuk mendorong keberlanjutan perusahaan.
4
+ Untuk memenuhi hal tersebut, Direksi dan seluruh Pegawai PLN Group berkomitmen untuk:
5
+ A. Bebas Diskriminasi
6
+ Tidak melakukan pembedaan perlakuan, pengecualian, atau preferensi yang dibuat berdasarkan etnis, ras, kebangsaan, warna kulit, agama, jenis kelamin, usia, disabilitas atau karakteristik lainnya yang menyebabkan seseorang atau kelompok orang terdiskriminasi dalam aktivitas Perusahaan yang meliputi namun tidak terbatas pada rekrutmen dan seleksi, penilaian kinerja, pelatihan dan pengembangan, pengupahan dan pemberian manfaat, promosi/demosi, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta dalam interaksi sosial di lingkungan kerja. (Ref: ILO Convention No. 111 tentang Discrimination in Employment & Occupation). Setiap Pegawai, atasan Pegawai, dan pimpinan pada satuan kerja mendukung tata kelola perusahaan yang beretika dan berkelanjutan dengan menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, dimana hal ini akan meningkatkan lingkungan kerja yang kondusif untuk staf laki-laki dan perempuan, serta meningkatkan kinerja PLN Group sebagai penyedia tenaga listrik; mengintegrasikan pertimbangan-pertimbangan gender dalam proses bisnis dan operasi yang dijalankan oleh perusahaan; dan memberi kesempatan yang sama baik staf laki-laki maupun perempuan untuk terbuka dalam bekerja sama, sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik (Ref: Statement of Corporate Intent No. 0014.P/DIR/2022 tentang Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan/atau ketentuan yang berlaku lainnya).
7
+ B. Bebas Kekerasan dan Pelecehan
8
+ Tidak melakukan serangkaian perilaku dan praktik yang tidak dapat diterima, atau ancaman, yang dapat terjadi sekali atau berkali-kali, dengan tujuan, atau mengakibatkan atau kemungkinan akan mengakibatkan kerugian fisik, psikologis, seksual atau ekonomi, termasuk di dalamnya kekerasan dan pelecehan berdasarkan gender yang tidak dikehendaki dalam bentuk fisik, verbal, non-verbal, visual, maupun emosional yang membuat seseorang merasa terintimidasi, terhina, tersinggung, direndahkan, atau dipermalukan. (Ref: ILO Convention No. 190 tentang Violence & Harassment in The World of Work).
9
+ Setiap Pegawai, atasan Pegawai, dan pimpinan pada satuan kerja harus memberikan perlindungan dan pencegahan atas Pelecehan Seksual di lingkungan PLN (Ref: Perdir No. 0015.P/DIR/2020 tentang Perlindungan, Pencegahan dan Penanganan Pelecehan Seksual di Lingkungan PT PLN (Persero) dan/atau ketentuan yang berlaku lainnya).
10
+ Seluruh Pegawai PLN Group berkewajiban melaporkan tindakan diskriminasi, kekerasan, dan pelecehan yang terjadi di lingkungan PLN Group melalul jalur-jalur pelaporan yang telah disediakan. Segala tindakan diskriminasi, kekerasan, dan pelecehan akan ditindakianjuti dan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan Perusahaan yang berlaku.
11
+ Pihak-pihak yang wajib menaati dan melaksanakan kebijakan berperilaku saling menghargai di tempat kerja meliputi:
12
+ 1. Direksi, Pemimpin Unit sampai dengan Pegawai PLN Group;
13
+ 2. Sub-Holding dan Anak Perusahaan;
14
+ 3. Perusahaan Afiliasi;
15
+ 4. Pihak ketiga (konsultan, IPP, outsourcing, mitra kerja, kontraktor, supplier dan lain - lain)
16
+ Direktur Utama PT PLN (Persero) bertanggung jawab menjamin implementasi Kebijakan ini dan melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan.
data/.ipynb_checkpoints/perdir-checkpoint.txt ADDED
@@ -0,0 +1,30 @@
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
1
+ PERATURAN DIREKSI PT PLN(PERSERO) NOMOR: 0015/P/DIR/2020 TENTANG PERLINDUNGAN, PENCEGAHAN, DAN PENANGANAN PELECEHAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PT PLN(PERSERO)
2
+
3
+ Pasal 6
4
+ Pelaporan Pelecehan Seksual
5
+ (1) Korban. Pegawai, dan bukan Pegawai yang mengalami, mengetahui, dan/atau menyaksikan Pelecehan Seksual dapat melaporkan kejadian tersebut melalui Employee Assistance Center (EAC) pada alamat surat elektronik eac@pln.co.id.
6
+ (2) Employee Assistance Center (EAC) menindaklanjuti laporan kejadian Pelecehan Seksual sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
7
+ (3) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menyampaikan bukti pendukung antara lain dokumen elektronik, keterangan saksi yang tercatat, dan dokumen pendukung lainnya.
8
+ (4) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat tertutup dan pelapor diberikan perlindungan serta jaminan kerahasiaan identitasnya.
9
+
10
+ Pasal 7
11
+ Pemulihan Pegawai sebagai Korban
12
+ (1) Setiap pegawai yang menjadi Korban berhak mendapatkan pemulihan atas Pelecehan Seksual yang dialaminya.
13
+ (2) Pemulihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pemulihan atas:
14
+ a Fisik:
15
+ b. Psikologis;
16
+ c. Ekonomi; dan
17
+ d. Sosial dan budaya.
18
+ (3) Pemulihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilaksanakan melalui kegiatan antara lain:
19
+ a. Penyediaan layanan kesehatan antara lain pemantauan dan pemeriksaan untuk pemulihan fisik pegawai yang menjadi Korban secara berkala dan berkelanjutan;
20
+ b Penguatan psikologis serta penyediaan bimbingan rohani dan spiritual untuk pegawai yang menjadi Korban secara berkala,
21
+ c. Penguatan dukungan sosial dari lingkungan kerja; dan
22
+ d. Pengembahan pegawai yang menjadi Korban ke jabatan yang semula dalam hal pegawai mengalami kerugian antara lain penurunan jabatan dan penolakan promosi jabatan.
23
+ (4) Pemulihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan sejak dilaporkannya Pelecehan Seksual berdasarkan ketentuan yang berlaku.
24
+ (5) Satuan kerja yang berwenang mengelola budaya dan change management melakukan pengawasan khusus yang berkelanjutan dalam hal terduga Pelaku merupakan atasan Korban guna memastikan tidak terdapat tindakan balasan dari terduga Pelaku tersebut kepada Korban.
25
+ (6) Atasan pegawai yang menjadi Korban, satuan kerja yang berwenang mengelola budaya dan change management, atau pimpinan pada satuan kerja dapat melakukan koordinasi dengan lembaga lain di luar PLN dalam rangka pemulihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tanpa membebaskan tanggung jawabnya terhadap pemulihan tersebut.
26
+
27
+ Pasal 8
28
+ Pengenaan Sanksi
29
+ (1) Pengenaan sanksi bagi Pelaku yang merupakan Pegawai dilakukan sesuai dengan ketentuan disiplin Pegawai yang berlaku.
30
+ (2) Pengenaan sanksi bagi Pelaku yang bukan merupakan Pegawai dapat dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku
data/perdir.txt CHANGED
@@ -1,3 +1,5 @@
 
 
1
  Pasal 6
2
  Pelaporan Pelecehan Seksual
3
  (1) Korban. Pegawai, dan bukan Pegawai yang mengalami, mengetahui, dan/atau menyaksikan Pelecehan Seksual dapat melaporkan kejadian tersebut melalui Employee Assistance Center (EAC) pada alamat surat elektronik eac@pln.co.id.
 
1
+ PERATURAN DIREKSI PT PLN(PERSERO) NOMOR: 0015/P/DIR/2020 TENTANG PERLINDUNGAN, PENCEGAHAN, DAN PENANGANAN PELECEHAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PT PLN(PERSERO)
2
+
3
  Pasal 6
4
  Pelaporan Pelecehan Seksual
5
  (1) Korban. Pegawai, dan bukan Pegawai yang mengalami, mengetahui, dan/atau menyaksikan Pelecehan Seksual dapat melaporkan kejadian tersebut melalui Employee Assistance Center (EAC) pada alamat surat elektronik eac@pln.co.id.